Pengertian Topologi Jaringan Peer to Peer

Selamat Datang para setia blog TKJno1. Pokok pembahasan kali ini mengenai "Pengertian Topologi Jaringan Peer to Peer". Biasanya ini pembelajaran anak TKJ dalam bidang IT, namun tidak khusus untuk anak TKJ saja, tetapi semua orang bisa mempelajarinya. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu topologi jaringan peer to peer ? Mari kita simak dibawah ini :

Pengertian Topologi Jaringan Peer to Peer

Topologi Peer to Peer adalah jaringan dalam komputer yang terdiri dari beberapa komputer, biasanya tidak lebih dari 10 komputer, artinya setiap komputer dalam satu saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.

Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer (dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Setiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai dirumah. Jika anda memiliki komputer jaman dahulu seperti AT dan anda ingin membeli komputer baru misalnya Pentium II, anda tidak perlu membuang komputer lamanya. Anda cukup memasang "network card" di kedua komputer tersebut kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.



Topologi Jaringan Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, diantaranya sebagai berikut :

Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer

  • Setiap komputer dalam topologi peer to peer dapat memberikan file dan juga menerima file.
  • Topologi peer to peer bersifat lebih independen, maksudnya dimana setiap komputer dalam jaringan peer to peer dapat bertindak sendiri tanpa harus ketergantungan pada sebuah server maupun perangkat penghubung jaringan seperti Switch dan Hub.
  • Topologi jaringan peer to peer tidak memberatkan kinerja komputer lainnya, karena setiap komputer menyimpan file yang di milikinya dan dapat digunakan bersama-sama dengan komputer yang lain.
  • Topologi peer to peer lebih mudah untuk di implementasikan karena terdapat banyak dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak model terbaru.
Kekurangan Topologi Jaringan Peer to Peer
  • Tingkat keamanan kurang terjamin, sebab setiap komputer memiliki sistem security yang berbeda.
  • Semua mesin yang sharing resource tidak memengaruhi performa.
  • Topologi peer to peer memiliki penyimpanan data pada setiap komputer, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu.


Sekian pada postingan kali ini,  semoga dapat bermanfaat untuk anda. Jika ada yang ingin anda tanyakan, kirimkan komentar anda pada kotak komentar yang disediakan !!


EmoticonEmoticon