Pengertian, Fungsi, Dan Cara Kerja DNS Pada Jaringan

Selamat datang di blog TKJno1. Topik pembahasan kali ini mengenai "Pengertian, Fungsi, Dan Cara Kerja DNS Pada Jaringan". Perlu anda ketahui, bahwa setiap komputer di dunia sebenarnya saling berhubungan dengan menggunakan IP Address. Tentu tidak mudah bagi manusia untuk mengingat deretan angka IP Address apalagi jika ada beberapa IP Address yang ingin di tuju setiap harinya. Nah pada saat inilah DNS berperan penting.

DNS digunakan untuk mengaitkan antara alamat IP suatu server dengan nama domain dalam format FQDN (Fully Qualified Domain Name). FQDN merupakan nama domain lengkap untuk suatu komputer dalam jaringan, mulai dari nama host untuk komputer itu, perusahaan tempat komputer itu berada, sampai Top-Level Domain (TLD).

DNS juga merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di jaringan internet untuk menerjemahkan sebuah domain ke ip address.



Pengertian dan Fungsi DNS

Domain Name System (DNS) merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Contohnya ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website seperti detik.com, maka DNS akan menterjemahkan ke dalam alamat IP 203.190.242.69 agar dapat dimengerti komputer.

DNS dapat di terapkan pada private network maupun intranet. Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat ip dari sebuah komputer maupun situs di jaringan tersebut. Bisa jadi alamat IP pada komputer bisa berubah, tetapi host name tidak dapat berubah karena DNS cenderung konsisten.

Cara Kerja DNS

Server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver berupa web browser dan mail client. Untuk terhubung ke server DNS, anda perlu menginstal web browser atau mail client pada komputer anda.


Pada gambar di atas merupakan cara kerja server DNS yang dapat di deskripsikan sebagai berikut :
  1. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya.
  2. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan di berikan, maka proses selesai.
  3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
  4. Apabila nama domain yang di cari oleh server DNS tidak di temukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database yang dimiliki oleh server.
  5. Apabila tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungkan server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Apabila sudah ditemukan, kemudian akan disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
  6. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
Pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar Server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.


Penggunaan DNS

DNS yang sering digunakan adalah DNS lilik google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4, DNS tersebut terkenal dengan kecepatan yang bagus dan juga sangat mudah di ingat.
DNS bisa di aplikasikan pada router sebagai remote DNS untuk komputer-komputer dibawah jaringan router tersebut atau digunakan di Control panel PC anda.


Sekian informasi mengenai topik "Pengertian, Fungsi, Dan Cara Kerja DNS Pada Jaringan". Semoga dapat bermanfaat untuk anda !!


EmoticonEmoticon